RAGAM HIAS KURSI KAYU TUNGGAL JAWA TENGAH ABAD 17-20 PenulIs Eko Haryanto

Rp175.000,00

EKO HARYANTO

Penerbit: Thafa Media Yogyakarta 2024

Jumlah Halaman x + 256 hlm , Ukuran Buku 15,5 x 23 cm, ISBN : 978-602-5589-81-2

Buku Bisa di peroleh di Penebit Thafa Media  Jl. Srandakan Km. 8,5 Gunungsaren Kidul Trimurti Srandakan Bantul Yogyakarta 55762
melalu Phone : 08122775474 ,Sms 082138313202 atau E- mail : thafamedia@yahoo.co.id

Compare
Category:

Description

Buku ini mengulas tentang ragam hias yang terdapat pada kursi tunggal pada abad 17-20 yang berada di Jawa tengah. wiilayah kajian sebagai representasi Jawa Tengah yaitu Jepara, Demak, Semarang, Solo, dan Jogkakarya. Kota-kota tersebut memiliki peran yang sangat strategis karena berada di pesisir Utara Jawa atau wilayah pesisiran. Wilayah pesisiran sangat mudah terpengaruh oleh budaya luar. Sedangkan wilayah jogja, Solo sebagia wilayah pedalaman yang menjadi pusat pemeritahan pada zamannya

Desain kursi tunggal Jawa Tengah merupakan adopsi dari berbagai budaya yang telah melebur dengan budaya Jawa. Hal tersebut dapat ditelusuri dari beberapa variabel baik dari bidang material, Teknik, metode, bentuk eskspesi, ide/konsep, visi/misi, dan komplesitas nilai sosil-budaya. Selain itu desain kusi juga dilihat dengan variabel lainnya yaitu alat, teknologi proses, bentuk ekspresi, gaya/corak/karakter, makna/pesan/symbol, nilai sosial bududaya, serta asas manfaat baik secara profan maupun sakral. Perkembangan bentuk desain kursi tunggal Jawa Tengah merupakan perpaduan dari budaya setempat dengan budaya Eropa sehingga lebih akrap dikenal dengan nama kuris eklektik. Hasil dari perpaduan tersebut melahirkan bentuk-bentuk baru misalnya strukturnya dikecilkan yang diperpadukan dengan ragam hias lokal. Dengan demikian ragam bentuk serta ornament yang melekat pada kursi tunggal Jawa Tengah merupakan suatu bentuk karya seni yang memiliki khas ke Indonesiaan. Oleh karena itu seyogyanya senantiasa dijaga sebagai wariasan dari pada pendahulu.